![]() |
Sejumlah pusaka yang bisa diselamatkan dari segelintir oknum yang ingin menjual bukti sejarah bangsa ini pada bangsa lain (infonews) |
infonews-Cilamaya.Bukti sejarah yang tersebar di nusantara indonesia ini bukan rahasia lagi di mata dunia,Artefak,pusaka dan tulisan bukti sejarah adalah harta budaya yang tak ternilai yang di miliki bangsa besar ini membuat segelintir oknum rela menjual harga diri budaya bangsa dengan sejumlah uang yang tak seberapa.
tidak menutup mata,ada negara tetangga yang budayanya juga hampir mirip dengan bangsa kita dan ada beberapa harta budaya bangsa kita diklaim oleh negara tetangga.
Kolektor-kolektor nakal yang dasar kecintaannya begitu dangkal pun kian merajalela dengan kurangnya pengawasan serta minimnya data membuat dinas kebudayaan membuat semakin bebasnya para oknum kolektor nakal bermain bebas memperjual belikan barang-barang bersejarah tersebut.
Budayawan muda asal Karawang Andriansyah Pemuda kelahiran 1986 ini adalah salah satu pendiri Paguyuban Singa Perbangsa(PSB) "Kami tak pernah lelah mengikuti setiap evant untuk memperkenalkan budaya bangsa ini,saya mengaku Prihatin dengan sikap acuh nya para pemegang kebjikan di daerahnya khususnya karawang" Saya dari muda emang menyukai pusaka-pusaka tua peninggalan jaman dulu,tapi setelah terpikirkan oleh saya bahwa pusaka-pusaka ini adalah warisan budaya bangsa yang memang harus kita rawat dan lestarikan,akhirnya terpikirakn oleh saya,kalo saya tidak perduli dengan semua ini terus nanti anak cucu saya akan kehilangan arti sejarah bangsa ini,maka nanti akan terpikirkan oleh anak cucu kita bahwa membangun negara ini memang tidak mudah,memang penuh perjuangan".demikian ungkap eyang andri biasa di panggil oleh masyrakat sekitar.
![]() |
Eyang Andri Budayawan muda Pendiri Paguyuban Singa perbangsa |
Eyang Andri yang saat ini memiliki koleksi pusaka lebih dari Dua Belas Ribu bilah Keris dari berbagai jenis dari seluruh nusantara ini mengungkapkan pada infonews,bahwa semua koleksinya ini di beli dari Uang pribadinya yang kini ada di rumahnya sekaligus museum sederhana Di desa Sumur Gede Kabupaten Karawang.
Hal Senada juga diungkapkan oleh Age Warga desa Sumur Gede "eyang Andri itu adalah salah satu tokoh pemuda serta budayawan di era milenial yang yang harus di perhatikan oleh pemerintah sekaligus oleh negara,di jaman sakarang ini sudah langka pemuda yang pikiran nya kritis dalam soal pelestarian budaya,saya prihatin dengan perhatiannya terhadap budaya ini sampai eyang rela itu jual mobil nya untuk menutupi pembelian pusaka-pusaka tersebut jangan sampai jatuh ke tangan kolektor-kolektor nakal"ungkap nya.
Ketika ditanya harapannya kepada pemerintah,Eyang Andri mengungkapkn,bahwa sampai detik ini belum ada ajakan dari pemerintah terkait keprihatinannya ini" Saya tunggu janji pemimpin daerah yang baru dikarawang yang katanya akan memperhatikan pelesatrian budaya ini"demikian ujarnya kepada infonews. (Kang Bahar)