Senin, 25 Mei 2020

RESMI, Jadwal Masuk Sekolah dari Kemendikbud Sudah Keluar

RESMI, Jadwal Masuk Sekolah dari Kemendikbud Sudah Keluar, Simak Panduan Baru Pelaksanaan Sekolah

Gambar ilustrasi :para calon siswa baru yang akan bersiap melanjutkan sekolah
infonews871.blogspot.com
Infonews- Hampir beberapa bulan terakhir ini pelajar se-Tanah Air diliburkan dari aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Sudah ada titik terang kapan peserta didik akan masuk kembali.
Hal itu disampaikan langsung pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia seperti dilansir dari Kompas.com.
Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) memastikan tidak akan melakukan pengunduran tahun ajaran baru sekolah.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem merencanakan sekolah akan segera kembali dibuka pada tahun ajaran baru di bulan Juli mendatang
Sementara itu di sisi lain, pandemi virus corona termasuk di Indonesia belum menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus hingga saat ini.
Sehingga apabila kebijakan membuka kembali sekolah dan proses pembelajaran di kelas, maka perlu sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Nadiem Makarim menghimbau Masyarakat Indonesia bekerja di rumah melalui video diunggah YouTube KEMENDIKBUD RI, Senin (17/3/2020).
Nadiem Makarim menghimbau Masyarakat Indonesia bekerja di rumah melalui video diunggah YouTube KEMENDIKBUD RI, Senin (17/3/2020). (YouTube/KEMENDIKBUD RI)
Sosialisasi pola new normal
Epidemiolog dr Dicky Budiman M.Sc.PH, PhD (Cand) Global Health Security CEPH Griffith University mengatakan, pelaksanaan pola hidup baru dan pola kehidupan lainnya di berbagai sektor dan tingkatan selama pandemi Covid-19 harus mulai disosialisasikan.
Hal tersebut penting mengingat potensi besar bahwa pandemi ini akan berlangsung lama, bahkan cenderung menjadi endemik.
"Sekaligus saya tidak sependapat dengan adanya pernyataan salah satu lembaga survey pemilu yang menyatakan pandemi ini akan selesai Juni," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (18/5/2020).
Dicky yang telah terlibat dalam penanganan pandemi hampir 18 tahun sejak wabah SARS, HIV, dan flu burung ini menuturkan, penerapan pola kerja baru dan sekolah baru haruslah dipersiapkan dengan matang.
ia menambahkan, pelaksanaannya baru bisa atau boleh dilakukan jika kesiapan perangkat dan prosedur skrining telah dipenuhi.
"Bila belum dilakukan skrining maka sangat tidak dianjurkan untuk dipaksakan karena berbahaya," ujar dia.
Dicky mengungkapkan, potensi penularan Covid-19 dapat terjadi baik pada orang dewasa muda dan anak-anak. Bahkan, hal ini dapat berakibat fatal atau kematian.
Dicky pun memberikan panduan umum pelaksanaan pola sekolah baru dan kerja baru di tengah pandemi yang saat ini terjadi.
Panduan umum pelaksanaan pola sekolah baru:
1. Proses skrining kesehatan bagi guru dan karyawan sekolah
Karyawan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengajar atau bekerja di sekolah.
Golongan-golongan tersebut dapat diberikan opsi work from home (WFH).
2. Skrining zona lokasi tempat tinggal
Melakukan identifikasi zona tempat tinggal guru dan karyawan.
Jika tinggal di zona merah disarankan bekerja di lokasi sekolah dekat tempat tinggalnya.
Rapid tes covid-19 (Kompas.com)
Rapid tes covid-19 (Kompas.com) (Kompas.com)
3. Lakukan test Covid-19
Test disarankan dengan metode RT-PCR sesuai standar WHO.
Jika secara teknis terdapat keterbatasan biaya atau reagen maka dapat dilakukan opsi pooling test dengan jumlah sampel kurang dari 30.
4. Guru dan karyawan yang telah lolos tahapan skrining diberi tanda
Bagi guru dan karyawan yang telah lolos tahapan skrining untuk Covid-19, maka dapat diberikan tanda.
5. Sosialisasi virtual
Seminggu sebelum kegiatan belajar mengajar diberlakukan, lakukan sosialisasi virtual pola baru ke orang tua, siswa, guru, dan staf sekolah.
6. Atur waktu kegiatan belajar mengajar
Waktu kegiatan belajar diatur agar tidak bersamaan dengan waktu padat lalu lintas dan dikurangi durasi di sekolah.
7. Data dan cek kondisi
Guru kelas terpilih wajib mendata dan cek kondisi siswa dan orang tua siswa secara virtual sebagai skrining awal.
Siswa atau orang tua siswa yang sakit diberikan keringanan tetap belajar di rumah hingga dokter menentukan sehat.
8. Posisi duduk
Pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter. Bila memungkinkan pakai pembatas plastik.
9. Guru tidak berpindah kelas
Guru kelas diupayakan tetap atau tidak berpindah kelas.
10. Menjaga jarak
Guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile.
11. Skrining harian
Skrining harian sebelum berangkat untuk guru, siswa dan karyawan lewat handphone.Jika suhu di atas 38 derajat, batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain, maka jangan ke sekolah.
Fasilitasi kontak puskesmas, klinik, atau RS terdekat.
12. Tidak berkumpul
Pengantar atau penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar lingkungan sekolah, serta dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya berhenti, turunkan, kemudian pergi tinggalkan sekolah.
ilustrasi social distancing
ilustrasi social distancing (freepik)
13. Skrining fisik
Di pintu masuk sekolah, lakukan skrining fisik untuk guru, siswa, atau karyawan yang meliputi suhu, harus bermasker kain dan tidak tampak sakit.
14. Penerapan aturan pola sekolah baru
Penerapan aturan pola sekolah baru yang mengadopsi upaya pencegahan Covid-19.
Aturan pola baru meliputi selalu wajib bermasker, pengaturan jarak, tidak menyentuh, membiasakan cuci tangan, penyediaan wastafel dan hand sanitizer pada beberapa lokasi sekolah.
Selain itu, tidak ada pedagang luar atau kantin dan siswa dapat membawa bekal sendiri dari rumah.
15. Informasi pencegahan corona
Pemasangan informasi pencegahan Covid seperti di gerbang sekolah dan kelas.
16. Disinfektan
Menjaga kebersihan kelas, meja dan kursi belajar dengan disinfektan setiap hari
17. Tutup tempat bermain
Meniadakan atau menutup tempat bermain atau berkumpul
18. WFH bagi yang bepergian
Guru, karyawan atau siswa yang pulang bepergian ke luar kota dan luar negeri, diberi waktu WHF atau belajar dari rumah selama 14 hari
19. Disiapkan dukungan UKS dan psikologis harian di sekolah
Pemerintah daerah wajib menurunkan petugas medis secara berkala ke sekolah, juga secara reguler dilakukan pemeriksaan secara sampling di sekolah.
Sementara itu, aturan spesifik lain disesuaiakan dengan lokasi dan kondisi
"Kegiatan belajar mengajar relatif aman dilakukan jika seluruh tahapan ini dilakukan. Jika belum siap maka tidak boleh dipaksakan," tegas Dicky.
(Kang Bahar sumber by Tribunnews)


Minggu, 17 Mei 2020

Karang Taruna Patria Remaja Cicinde Utara Santuni Anak Yatim

Karang Taruna& Panitia acara melakukan foto bersama seusai acara santunan (foto by.Kb)
infonews871.blogspot.com
infonews-Banyusari.Pandemi Covid19 yang melanda dunia saat ini ternyata banyak hikmah dibaliknya, berbagai instansi,lembaga, organisasi kemasyarakatan bahkan perorangan berlomba melakukan bentuk kepedulian pada sesama ditengah Pandemi yang kini tengah melanda.
Sebanyak 100 orang yatim-piatu
Berkumpul dihalaman
Desa Cicinde utara
untuk merima santunan
Karang Taruna Patria Remaja Cicinde Utara Kecamatan Banyusari,yang dikomandoi hj.Ucin Supriadi,S.KM,adalah salah satu organisasi kepemudaan yang juga tergabung dalam satgas penanggulangan Covid19 tingkat desa, kembali menunjukkan eksistensinya,kali ini sebanyak 100 anak yatim-piatu dikumpulkan dihalaman desa balai desa Cicinde Utara untuk menerima santunan dari karang taruna Patria remaja desa cicinde Utara.
Hi.Ucin Supriadi.S.KM
 Memberikan santunan
 dalam acara pembukaan
Baksos.
Ketika ditemui disela-sela pemberian santunan tersebut,hj.ucin mengatakan"Alhamdulillah, meskipun persiapan cuma tiga hari acara santunan ini akhirnya bisa terlaksana dan sukses,saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur serta para dermawan yang telah memberikan donasinya hingga sukses Acra santunan ini" ungkapnya.
Hi.Ucin Supriadi.S.KM
Ketua Karang Taruna
 Patria Remaja
Desa Cicinde Utara
Santunan berupa uang dan makanan siap saji yang langsung diberikan pada anak yatim-piatu juga dihadiri oleh Kepala Desa Cicinde Utara serta Babinsa AD serta perwakilan dari para donatur.
(Kang Bahar)




Senin, 04 Mei 2020

Waspada E-warung Siluman Dalam Penyaluran Bantuan

ilustrasi e-warung siluman
(Pto by infonews)

infonews Karawang– Menurut salah satu penerima pkh angkat suara soal adanya laporan dari masyarakat soal keberadaan warung-warung ‘siluman’ yang mendistribusikan beras untuk program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Warung-warung ‘siluman’ ini menurutnya hanya buka saat ada penyaluran BPNT.
E-warung adalah agen bank, pedagang dan/atau pihak lain yang telah bekerja sama dengan Bank Penyalur dan ditentukan sebagai tempat pembelian bahan pangan oleh KPM, yaitu pasar tradisional, warung, toko. Nama-namanya antara lain e-Warong KUBE, Warung Desa, Rumah Pangan Kita (RPK), Agen Laku Pandai, Agen Layanan Keuangan Digital (LKD) yang menjual bahan pangan, atau usaha eceran lainnya.
Ia bilang jika masyarakat sudah menemukan adanya bukti ketidakwajaran atau penyimpangan di program BPNT, ia berharap dinas terkait melaporkan kepada polisi agar ditindaklanjuti.
Kejadian ini terjadi di beberapa kecamatan .salah satu nya kecamatan Caringin.atas hasil pantauan dari infonews menemukan adanya indikasi e warung siluman yang memang sudah terorganisir.
Yang tidak punya warung bisa jadi e-Warung dan bisa menyalurkan BPNT. Ada kios-kios nggak jelas, siluman, yang buka hanya saat BPNT. Setelah itu nggak ada lagi. Ini ada mafia, supplier-nya mereka yang tahu. Ada kerja sama dengan supplier e-Warung, nanti kita buktikan, termasuk oknum lainya,” katanya.
Hasil kompirmasi awak media kepada TKSK melalui via wasthap menjelaskan bahwa Tidak ada rekomendasi dari TKSK, hanya setelah dia di tunjuk sebagai agen selanjutnya koordinasi dengan TKSK
Keagenan tersebut sifatnya mandiri,Jadi masing masing pengajuan ke BNI, Namun ada syarat yg tidak di cantumkan dalam persyaratan tetapi sangat menentukan di terima atau tidak sebagai agen46 khususnya untuk transaksi BPNT/PKH yaitu Rekomendasi dari Kades.” ungkap TKSK Kec Caringin. (Kang Bahar)

Minggu, 03 Mei 2020

Warga 12 desa di Kecamatan Banyusari Di Kabupaten Karawang Hari Ini Akan Menerima BANSOS


12 Desa Di Kecamatan Banyusari akan Menerima Bansos Terdampak Corona
infonews871.blogspot.com-senin.04 Mei 2020
infonews - Banyusari. Sebanyak 664 warga di 12 desa di Kecamatan Banyusari hari ini akan menerima Bantuan Sosial terdampak wabah Covid19.paket bantuan yang akan diterima warga berupa sembako serta uang tunai sebesar Rp.150ribu.
Proses penyaluran bantuan pemerintah yang didistribusikan melalui PT.Pos Indonesia ini dikawal ketat oleh TNI-Polri.
Camat Banyusari Iwan Ridwan F ketika diwawancarai infonews disela-sela persiapan pelepasan para ojeg pengantar Bantuan Sosial di kantor Pos Desa Gempol Banyusari mengatakan" dari 664 paket Bansos ini nantinya akan dibagi 12 desa yang ada di kecamatan banyusari tapi ini tidak rata pembagiannya di tiap desa" ungkapnya.
Bantuan Sosial terdampak Corona ini akan didistribusikan dengan cara diantar langsung para ojeg online pada warga penerima bantuan dengan melibatkan personil TNI-POLRI.
Kompol Wahyudin Serta Camat Banyusari Iwan Ridwan F
Dalam acara pelepasan para ojeg pengantar Bansos di kantor Pos Gempol
 Kapolsek Jatisari Kompol 
 Wahyudin.SH mengatakan" semua Babinkantibmas dari tiap desa bukan hanya dari POLRI juga dari Babinsa TNI akan bersinergi mengawal proses bantuan ini" ucapnya.

(Kang Bahar)

Jumat, 01 Mei 2020

Seorang warga pendatang dari jawa tengah mendadak meninggal di cicinde utara

Ucah seorang pendatang dari jawa tengah tergeletak
infonews871.blogspot.com
infonews-Banyusari. Cicinde Utara  kecamatan banyusari,dihebohkan terkait ditemukannya ,,Ucah seorang pendatang yang diperkirakan datang dua hari yang lalu tergeletak tak bernyawa didepan halaman sebuah rumah warga desa Cicinde Utara,penanganan lambat dari satgas Covid19 membuat warga tercekam ketakutan.
Bapak ayo
Saksi mata
Bpk.Ayo salah seorang saksi mata menyebutkan" ada sebuah angkot yang menurunkan korban,saat itu waktu d turunkan masih hidup,maklum lah ini kan jaman Corona jd warga pada takut gotong-gotong  mayat nya juga,jadi ya dibiarkan tergeletak karna pada takut, ungkapnya.
Petugas dengan APD lengkap langsung terjun ke lokasi untuk,untuk tindakan selanjutnya kita akan bawa dl ke rumah sakit paru Jatisari,ini untuk antisipasi aja" ungkap dr.ahmad Nurdin.(kang Bahar)


MKKS & FKKSMKS Kabupaten Karawang Siapkan Pengajuan Pembelajaran Tatap Muka Awal Tahun 2021

Musyawarah forum kerja kepala sekolah swasta Kab.Karawang bahas teknis persiapan sekolah tatap muka dimasa new normal jelang awal tahun 2021...