Rabu, 30 Desember 2020
Minggu, 13 Desember 2020
Pembangunan TPA( Tempat Pembuangan Akhir) Terkesan Asal Jadi
![]() |
| Bangunan tempat pengolahan sampah akhir dibiarkan terbengkalai,dengan anggaran yang cukup besar.(pto.by as) |
![]() |
| Plang anggaran yang dibiarkan roboh.(pto.by ma) |
Muhammad Sulaiman salah seorang warga sekaligus anggota salah satu organisasi kemasyarakatan yang ada diDesa tersebut pernah meminta konfirmasi kepada kepala desa nya,tapi tidak mau memberikan penjelasan rinci terkait RAB pembangunan TPA tersebut" Ketika saya konfirmasi terkait besarnya anggaran serta tidak diperhatikannya sanitasi dan dampak kesehatan untuk warganya,kepaladesa hanya bungkam'' ungkapnya.
Keberadaan TPA yang seharusnya memperhatikan dampak serta jarak dari pemukiman warga juga terkesan diabaikan" TPA ini terkesan memaksakan kehendak tanpa memikirkan dampak kesehatan warganya,ada pasilitas olah raga yang cuma berjarak 50mtr,sarana pendidikan,pemukiman warga SMP6,SD DEPOK 1,SD DEPOK3, bahkan balai desa,yang smuanyacuma berjarak 50-100mtr" tutur Sulaiman.
![]() |
| Jarak TPA yang terkesan memaksakan,tidak memperdulikan dampak pada kesehatan warganya. |
Ini desa saya,saya akan terus berjuang melawan ketidakadilan ini" imbuh Sulaiman.(infonews.by ms)
Dalam Rangka Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, SMK Indonesia Mas Rafid Tes Seluruh Tenaga Pengajar&Management.
![]() |
| Tenaga pengajar serta managment SMK Indonesia mas di Rafid Tes,dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka jika nanti kebijakan pemerintah mulai diberlakukan(pto.by.kang Bahar) |
Andriyanto juga menambahkan,bahwa Rafid massal pada tenaga kependidikan diwilayahnya ini baru dilaksanakan khususnya dikecamatan Cilamaya Wetan " Semoga sekolah'-sekolah yang lain juga bisa melaksanakannya sebelum diberlakukannya pembelajaran tatap muka dimulai" imbuhnya.
![]() |
| Ibu senday dan ibu selmi Dari klinik PGRI sedang memeriksa hasil Rafid tes pada 41 tenaga pengajar serta managment SMK Indonesia Cilamaya(pto.by kb) |
Rafid tes yang dilaksanakan di SMK Indonesia mas ini juga dihadiri oleh ketua PGRI kab.Karawang Drs.Nandang Mulyana," kebetulan kami dari PGRI kan punya klinik,jadi ya sekalian aja saya bawa tim untuk me Rafid,karna ini juga bentuk kewajiban serta pelayanan kami untuk para tenaga pendidik untuk selalu memberikan kepercayaan serta kenyamanan kepada masyarakat khususnya orang tua siswa,allhamdulilah dari 41 orang semuanya sehat dan smua non reaktif covid-19 dan nanti akan saya bawa hasilnya kedinas pendidikan provinsi untuk bahan acuan jika nanti pemerintah siap memberlakukan pembelajaran tatap muka kembali" ungkapnya.
Wakasek penjamin mutu SMK Indonesia mas Aming Abdullah ketika ditanya terkait kesiapan sekolahnya menyampaikan
"Intinya sekolah SMK Indonesia mas sudah siap jika nanti pemerintah akan kembali memberlakukan untuk pembelajaran tatap muka,dengan persiapan sarana protokol kesehatan yang mendukung tentunya" demikian tuturnya.(by infonews)
Langganan:
Komentar (Atom)
MKKS & FKKSMKS Kabupaten Karawang Siapkan Pengajuan Pembelajaran Tatap Muka Awal Tahun 2021
Musyawarah forum kerja kepala sekolah swasta Kab.Karawang bahas teknis persiapan sekolah tatap muka dimasa new normal jelang awal tahun 2021...
-
Lokasi pantai Tangkolak Cilamaya kab.karawang,kembali dipadati pengunjung.(pto by KB) infonews-cilamaya-karawang: Pandemi covid-19 yang ...
-
Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bisa Diikuti Guru Non-PNS i nfonews.blogspot.com - Pendaftaran PPG Dalam Jabatan Bisa Diikuti Gur...
-
infonews871.blogspot.com - pendaftaran akun untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) akan dimulai besok, yakni 7 F ebruari - 5 April 2020...







