Minggu, 13 Desember 2020

Dalam Rangka Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, SMK Indonesia Mas Rafid Tes Seluruh Tenaga Pengajar&Management.

Tenaga pengajar serta managment SMK Indonesia mas di Rafid Tes,dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka jika nanti kebijakan pemerintah mulai diberlakukan(pto.by.kang Bahar)

infonews.Cilamaya wetan.Merebaknya Corona virus yang melanda dunia begitu berdampak bukan hanya pada sektor ekonomi serta industri dan perdagangan bahkan dunia pendidikanpun dibuat kacau-balau,kebijakan pemerintah dengan pemberlakuan pembelajaran jarak jauh dinilai banyak pelaku pendidik serta masyarakat tidak efektif, banyaknya permintaan orang tua siswa yang berharap segera diberlakukannya pembelajaran tatap muka disambut baik oleh fihak sekolah SMK Indonesia mas yang bekerjasama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dengan melakukan Rafid tes massal kepada 41 tenaga pengajar serta managment SMK Indonesia mas ," kami sudah menyebarkan angket serta mengumpulkan surat pernyataan dari orang tua siswa,terkait pernyataan mengijinkannya anak-anak mereka untuk melakukan pembelajaran tatap muka" ungkap Andriyanto Humas SMK Indonesia mas.
Andriyanto juga menambahkan,bahwa Rafid massal  pada tenaga kependidikan diwilayahnya ini baru dilaksanakan khususnya dikecamatan Cilamaya Wetan " Semoga sekolah'-sekolah yang lain juga bisa melaksanakannya sebelum diberlakukannya pembelajaran tatap muka dimulai" imbuhnya.
Ibu senday dan ibu selmi
Dari klinik PGRI sedang memeriksa hasil Rafid tes pada 41 tenaga pengajar serta managment SMK Indonesia Cilamaya(pto.by kb)

Rafid tes yang dilaksanakan di SMK Indonesia mas ini juga dihadiri oleh ketua PGRI kab.Karawang Drs.Nandang Mulyana," kebetulan kami dari PGRI kan punya klinik,jadi ya sekalian aja saya bawa tim untuk me Rafid,karna ini juga bentuk kewajiban serta pelayanan kami untuk para tenaga pendidik untuk selalu memberikan kepercayaan serta kenyamanan kepada masyarakat khususnya orang tua siswa,allhamdulilah dari 41 orang semuanya sehat dan smua non reaktif covid-19 dan nanti akan saya bawa hasilnya kedinas pendidikan provinsi untuk bahan acuan jika nanti pemerintah siap memberlakukan pembelajaran tatap muka kembali" ungkapnya.
Wakasek penjamin mutu SMK Indonesia mas Aming Abdullah ketika ditanya terkait kesiapan sekolahnya menyampaikan
"Intinya sekolah SMK Indonesia mas sudah siap jika nanti pemerintah akan kembali memberlakukan untuk pembelajaran tatap muka,dengan persiapan sarana protokol kesehatan yang mendukung tentunya" demikian tuturnya.(by infonews)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MKKS & FKKSMKS Kabupaten Karawang Siapkan Pengajuan Pembelajaran Tatap Muka Awal Tahun 2021

Musyawarah forum kerja kepala sekolah swasta Kab.Karawang bahas teknis persiapan sekolah tatap muka dimasa new normal jelang awal tahun 2021...