Selasa, 31 Maret 2020

Berikut Mekanisme Perubahan APBDes Tahun 2020 Untuk Pencegahan Virus Corona (Covid-19)


infonews871- Upaya kementerian Desa PDTT RI dalam meminimalisir penyebaran virus corona, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menerbitkan Surat Edaran Menteri Desa Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai.

Surat edaran tersebut berisikan tentang petunjuk tatacara pencegahan penyebaran Virus Corona ditingkat desa, Surat edaran ini menjadi dasar bagi desa untuk melakukan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun 2020 dengan cara menggeser pembelanjaan bidang, dan subidang lain menjadi bidang penanggulangan bencana, keadaan darurat, dan mendesak desa, dan bidang pelaksanaan pembangunan desa untuk kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD), sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa.

Adapun mekanisme pelaksanaan kegiatan pencegahan Virus Corona (Covid-19) antara lain, Pemerintah Desa berkoordinasi dengan Badan Permusyawaratan Desa, serta unsur terkait lainnya untuk membentuk Relawan Desa penanganan Virus Corona (Covid-19), dengan struktur Kades sebagai Ketua dan Ketua BPD sebagai Wakil Ketua Ketua. Sementara anggotanya, terdiri dari Perangkat Desa, Anggota BPD, Kadus, Pendamping PKH, Bidan Desa, Karang Taruna, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, PKK, serta unsur masyarakat lainnya. Dengan melibatkan mitra dari unsur Babinkamtibmas, Babinsa, dan Pendamping Desa.

Pemerintah Desa berkoordinasi dengan BPD untuk melakukan Perubahan APBDesa dengan cara menggeser pembelanjaan bidang, dan subidang, dengan pengalokasiannya misalnya, 
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, Sub Bidang garapan bidang Kesehatan, kegiatannya Penyelenggaraan Desa Siaga Kesehatan dan jenis kegiatannya yaitu pencegahan Penyebaran Virus Corona (Covid-19). 

Adapun rincian kegiatan, meliputi Sosialisasi Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sterilisasi fasilitas umum, partisipasi relawan desa, oengadaan sistem informasi kesehatan dan kegiayan lain sesuai kebutuhan Desa masing-masing.
Kemudian, Bidang penanggulangan bencana, darurat, dan mendesak desa, sub bidangnya meliputi Pencegahan, dan
Penangulangan Bencana dengan jenis kegiatan sama yaitu pencegahan, dan penangulangan bencana. Adapun jenis kegiatannya, antara lain, pembentukan Satgas/Relawan Pencegahan Corona (Covid-19), Pengadaan sistem keamanan warga, pencegahan dan penanggulangan bencana, Sosial Kesehatan (Covid-19) dan lainnya.

Kades  dan BPD bisa melihat sumber rujukan di Pasal 40 ayat 1 huruf c Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Pasal 40 ayat 2 Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Keuangan Desa. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 dan Surat Edaran Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai. 

Adapun contoh RAB untuk Pencegahan dan Penanganan covid -19 di Desa dapat di donwload https://bit.ly/2LzevqS. Semoga bermanfaat untuk perangkat desa, dan juga teman-teman pendamping desa sebagai bahan rujukan dalam pelaksanaan di desa. Silahkan dishare, terimakasih. (Red)

Bahaya Menyemprot Disinfektan Corona Mengandung Klorin ke Tubuh

Gambar ilustrasi berbagai jenis desinfektan(foto by infonews)
infonew871- Salah satu cara mencegah virus Corona yang direkomendasikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah dengan penyemprotan cairan disinfektan. WHO dalam situs resminya, whoi.int, memberikan formula membuat disinfektan mandiri dengan bahan yang tersedia di rumah tangga, yakni alkohol dan sodium hipoklorit atau cairan pemutih. 
Takaran yang direkomendasikan adalah pengenceran 5 persen sodium hipoklorit dalam air dengan perbandingan 1:1000.  Namun WHO tidak merekomendasikan mencampurnya dengan chloride.
Cairan disinfektan, kata WHO, bisa membunuh bakteri dan virus dalam rentang 10-60 menit setelah penyemprotan dilakukan. Hal ini karena efek kandungan klorin dalam cairan pemutih. Maka perlu dilakukan secara rutin di lingkungan rumah agar tetap terjaga dari virus Corona.
Formula disinfektan a la WHO kemudian digunakan publik secara meluas. Termasuk di Indonesia yang menurut data per 29 Maret telah terjadi penambahan pasien positif Corona sebanyak 130 orang dengan total 1.285 kasus. Tren penambahan kasus pasien positif Corona bisa dilihat dalam grafik Databoks di bawah ini:
Namun dalam praktiknya masyarakat tak hanya menyemprot disinfektan ke ruangan atau benda, tapi juga tubuh. Seperti dilakukan warga Dusun Krapyak III, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Mereka membuat gapura penyemprot disinfektan otomatis menggunakan sensor gerak. Sehingga setiap orang atau kendaraan yang melewatinya secara otomatis terkena semprotan disinfektan. Begitupun praktik pada bilik disinfektan yang tersebar di banyak tempat lainnya. 
Luasnya praktik demikian di seluruh dunia, membuat WHO kembali angkat bicara melalui situs resminya. Dalam kanal Saran Publik, organisasi ini menegaskan menyemprotkan cairan disinfektan ke sekujur tubuh tak akan membunuh virus Corona atau bernama resmi Covid-19. Karena virus tersebut telah masuk ke dalam tubuh, sementara cairan disinfektan hanya sampai di luar tubuh. Sebaliknya, menurut WHO menyemprotkan cairan disinfektan yang mengandung klorin ke tubuh bisa berakibat buruk bagi kesehatan. 
Mengenal Klorin
Klorin (Cl2) adalah senyawa kimia nomor 17 dalam tabel periodik dan tergolong kelompok halogen. Menurut Livescience.com klorin memiliki banyak fungsi, seperti sterilisasi air minum, disinfeksi kolam renang, dan untuk keperluan industri manufaktur. Klorin juga berperan dalam proses kimiawi alami, seperti menjadi agen oksidasi dan pengganti hidrogen.
Klorin mulai diperhatikan dunia setelah pada 1810 kimiawan Inggris Sir Humphry Davy mengenalkannya sebagai senyawa berbeda dengan oksigen, tak seperti para kimiawan sebelumnya yang menganggapnya sama. Ia memberi nama senyawa ini dengan khloros yang dalam Bahasa Yunani berarti hiaju kekuningan, sebelum akhirnya memutakhirkan namanya sebagai chloric gas atau chlorine.
Meskipun klorin punya banyak manfaat dan lazim digunakan dalam kebutuhan rumah tangga, tapi memiliki efek samping berbahaya karena mengandung racun. Dalam kadar tinggi, klorin bisa meracuni manusia. Bahkan, menurut Royal Society of Chemistry, klorin pernah menjadi senjata biologis pada Perang Dunia I.
Berbagai Penyakit Akibat Klorin
Merujuk kepada situs resmi Dinas Kesehatan New York, health.ny.gov, klorin bisa berdampak pada kesehatan dalam menit kedua setelah manusia terpapar. Dampaknya sesuai dengan kadar saat terpapar. Semakin besar kadarnya, semakin bahaya bagi kesehatan.
Paparan klorin paling sering adalah melalui udara dan memengaruhi saluran pernapasan. Dalam kadar rendah akan mengakibatkan iritasi, sakit tenggorokan dan batuk. Dalam kadar tinggi bisa mengakibatkan dyspnea atau sesak napas karena tidak terpenuhinya pasokan oksigen ke paru-paru, bronchospasm atau gangguan otot bronkus pada paru-paru yang menyempit sehingga keluar masuk udara terganggu, dan edema paru.
Di kulit dan mata, klorin bisa menyebabkan iritasi. Dalam kadar rendah adalah gatal-gatal dan kemerahan. Dalam kadar tinggi bisa mengikis cairan mata dan lapisan kulit yang bisa berakibat penyakit lebih serius. Menurut Dinas Kesehatan New York, meskipun belum ditemukan kaitan antara efek klorin terhadap kanker kulit tapi terdapat potensi ke sana.
Permasalahannya, sampai saat ini tidak ada penawar racun klorin. Oleh karena itu, cara menghindari efek samping klorin bagi kesehatan tubuh adalah dengan menggunakannya secara hati-hati dan sesuai anjuran aman yang diberikan.
Pada penggunaan disinfektan mengandung klorin, anjuran WHO adalah melindungi diri dengan masker dan sarung tangan saat menyemprotkannya. Serta tidak menyemprotkan ke tubuh.(Kang Bahar)

Rabu, 25 Maret 2020

Tanggap Covid 19,SMK Indonesia Mas Terus Lakukan Upaya Memutus Rantai Penyebaran

SMK Indonesia Mas Siapkan 20 titik Hand Sanitizer
infonews871.blogspot.com-Kamis,26 Maret 2020

infonews-Cilamaya,Berbagai upaya terus dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid19 yang terus menjadi momok menakutkan diabad ini.
berbagai insatansi pelayanan publik terus berbenah menyiapkan sarana kebersihan dalm upaya menangkal penyebaran virus corona yang terus memakan korban.
Mengingat tingkat kepedulian masyarakt Indonesia yang masih rendah,virus ini seakan mengajarkan  menjaga kebersihan diri dan selalu mengingatkan pada rang lain betapa penting nya menjaga Pola Hidup Sehat dan Bersih(PHBS).
Iyus Zayusman
Komite SMK Indonesia Mas
komite SMK Indonesia Mas Iyus Zayusman ketika ditemui infonews saat pembuatan sarana pencucian tangan(wastafel)mengatakan " Mengingat terus bertambahnya siswa serta keperdulian kami terhadap kesehatan siswa-siswi dan para staf SMK Indonesia Mas,upaya kami terus kami terus lakukan dari penyemprotan desinfektan pada seluruh sarana belajar siswa dan ruang guru serta yang lainnya,kami juga menyiapkan sarana wastafel untuk cuci tangan juga akan kami buat ruangan untuk penyemprotan desinfektan bagi siswa-siwi dan tamu ang akan berkunjung ke SMK Indonesia Mas" ungkapnya.

Mengingat himbauan pmerintah terkait kebijakan tidak adanya kegiatan belajar mengajar diinstansi pendidikan Kepala sekolah SMK Indonesia Mas Mulyadi Rusmianto,SE.M.Si ketika dihubungi via telpon mengatakan" Selama siswa-siswi belajar dirumah,sekolah akan menyiapkan sarana pencucian tangan,bahkan sudah saya perintahkan,bukan hanya siswa tapi seluruh Staf dan tamu juga wajib mencuci tangan ketika akan memasuki wilayah sekolah kami,karna kita tau bahwa penyebaran virus Corona ini begitu rentan ditularkan ,apa lagi mengingat siswa kami semakin bertambah banyak" demikian ujar Mulyadi Rusmianto
.(Kang Bahar)




Selasa, 24 Maret 2020

SMK Indonesia mas Lakukan Penyemprotan Desinfektan Antisipasi Penyebaran Covid19

SMK Indonesia Mas lakukan Penyemprotan Disinfektan pada seluruh sarana belajar mengajar dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid19.
infonews871.blogspot.com-Selasa,24 Maret 2020
infonews871-Cilamaya.Penyebaran Covid19 atau Virus Corona yang kian memakan banyak korban sejak awal penyebarannya di kota Wuhan Cina seperti makin menjadi-jadi,ribuan korban meninggal berjatuhan dan hingga kini jutaan orang terpapar oleh virus ini terus bertambah di seluruh Negara di dunia,hingga membuat badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)terpaksa harus mengeluarkan maklumat lock down atau mengkarantina sewatu daerah atau Negara untuk memutus rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
Indonesia termasuk salah satu negara yang juga terdampak wabah virus ini terus menyerukan berbagai upaya pencegahan penyebaran wabah Covid19 atau virus Corona ini.
  Berbagai usaha terus dilakukan oleh seluruh Negara didunia dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid19 tersebut.
Wabah Virus Corona yang melanda berbagai negara,telah melumpuhkan perekonomian serta menghentikan sementara pelayanan publik dan banyak sektor lainnya dibelahan dunia ini.(Kang Bahar)







Rabu, 18 Maret 2020

SMK Indonesia Mas Berlakukan Pembelajaran Jarak Jauh/Daring,Dalam Memutus Rantai Penyebaran COVID 19


Proses Pembelajaran Jarak Jauh/Daring Oleh Para Guru SMK Indonesia Mas
infonews871.blogspot.com-Kamis,19 Maret 2020

infonews871-Cilamaya.Penyebaran COVID 19 yang begitu meluas di Indonesia membuat para kepala daerah membuat kebijakan yang berdampak juga pada dunia pendidikan.
SMK Indonesia Mas Salah Satu smk yang berada dipesisir utara Pantura bahkan harus memberlakukan pembelajaran jarak jauh/daring pada siswa-siswinya,di ungkapkan oleh wakabid Kurikulum SMK Indonesia Mas Sohib.S.Pd"untuk saat ini pembelajaran jarak jauh terpaksa dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona,juga untuk mengantisipasi siswa agar tetap mengikuti pembelajaran bersama guru meskipun ada kebijakn dari pemerintah untuk meliburkan siswa"ucapnya
Sohib.S.Pd
WAKABID Kurikulum SMK Indonsi Mas
ketika ditanya keefektipan cara belajar jarak jauh ini sohib mengatakan bahawa untuk saat ini pembelajaran dengan cara daring ini cukup efektif,terkait kelemahan cara belajar jarak jauh ini beliau juga mengungkapkan masih banyak kekurangannya terutama karena daring ini menggunakn jaringan internet,kendalanya adalah kejernihan suara serta gambar yang tidak stabil karana banyak siswa berada di pelosok  yang kurang terkoneksi jaringan internet.
Penyebaran virus Corana juga menyebabkan jadwal UNBK menjadi mundur dari jadwal yang sudah ditentukan oleh KEMENDIKBUD hingga batas waktu yang belum ditentukan,meskipun ada sebagian sekolah di Provinsi lain tetap menggelar ujian nasional.
Banyaknya program Sekolah yang terpaksa dibatalkan membuat kesiswaan SMK Indonesia Mas Ridho Sulistyo.ST menunda banyak program yang sudah dibuat dan terpaksa harus di reschedule ulang.
"Outingclass yang seharusnya dilaksanakan pada pertengahan bulan maret 2020 ini pun terpaksa kami batalkan karna banyaknya lokasi tujuan outingclass yang ditutup oleh para pengelola wisata terkait merebaknya covid 19 ini" ungkapnya.
ketika ditanya soal biaya DownPaiment(DP) yang terlanjur disetorkan untuk berbagai acara yang akan dilaksanakan dalam outingclass tersebut,Ridho menyampaikan"Allhmdullah dari berbagai fihak pendukung Outingclass mengerti keadaan serta situasi yang terjadi saat ini" demikian ungkapnya.(Kang Bahar) 
   

Selasa, 17 Maret 2020

Belanda Pulangkan Keris Diponegoro, Tengkorak Demang Lehman Kapan.?



Leiden University Medical Center, tempat diduga lokasi terakhir tengkorak Kepala Demang Lehman, panglima perang Banjar. Foto: Istimewa
Leiden University Medical Center, tempat diduga lokasi terakhir tengkorak Kepala Demang Lehman, panglima perang Banjar.
Pemulangan Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro tengah hangat diperbincangkan. Keris itu dikembalikan langsung Raja dan Ratu Belanda, Raja Willem Alexander, dan Ratu Maxima ke Presiden Joko Widodo. Lantas, tersirat harapan sejumlah pihak; kapan Kepala Demang Lehman, simbol perlawanan masyarakat Banjar di era kolonial itu dikembalikan?
BELANDA menyimpan potongan kepala itu lantaran takut Demang Lehman ‘hidup’ lagi. Tengkoraknya masih tersimpan di Museum Leiden, Belanda.
Sementara sejumlah upaya pemulangan tengkorak panglima perang saat Perang Banjar itu sudah dilakukan. Sayangnya, hingga kini tak menuai hasil.
Pemprov Kalsel sebenarnya sudah jauh hari telah mengupayakannya. Terhitung mulai era kepemimpinan Rudy Ariffin hingga Sahbirin Noor.
Kali terakhir tercatat, Gubernur Sahbirin telah bertemu dengan Donald Tick, pemerhati kerajaan Indonesia asal Negeri Kincir Angin tersebut.
Pertemuan berlangsung di rumah dinas sang gubernur, Gedung Mahligai Banjarmasin, medio Juni 2019 silam. Progres pemulangan sampai pada dokumen dan administrasi yang harus diurus Indonesia.
Paman Birin, sebutan Sahbirin berujar, “Saya merespons positif supaya tengkorak kepala Demang Lehman dapat kembali ke Banua.”
Sebagai pengingat, Demang Lehman terlahir dengan nama Idies. Kiai Demang merupakan gelar untuk pejabat yang memegang sebuah distrik di Kesultanan Banjar.
Pria kelahiran Barabai 1832 silam itu mulanya ajudan daripada Pangeran Hidayatullah II sejak 1857.
Oleh karena kesetiaan dan kecakapannya, dan besarnya jasa sebagai panakawan (ajudan) sang pangeran, ia diangkat menjadi kepala distrik.
Belanda memandang Demang Lehman sebagai musuh yang paling ditakuti dan paling berbahaya karena mampu menggerakkan kekuatan rakyat sebagai tangan kanan salah satu pembesar Kesultanan Banjar saat itu, yakni Pangeran Hidayat.
Pada 1864, Pemerintah Belanda menetapkan hukuman gantung terhadap Demang Lehman yang tidak kenal kompromi terhadap Belanda. Demang Lehman dihukum gantung Belanda sampai mati di Martapura, sebagai pelaksanaan keputusan Pengadilan Militer Belanda 27 Februari 1864.
Dalam catatan H.G.J.L. Meyners, bertitel Bijdragen tot de Geschiedenis van het Bandjermasinsche Rijk 1863-1866, Demang Lehman saat dieksekusi sedang menjalani puasa. Demang lehman atau Solehmah ditahan beberapa hari, menjalani ibadah puasa. Pada saat buka puasa hanya dengan roti biasa atau roti beras untuk jam-jam tertentu. Demang Lehman dieksekusi pada waktu sore hari, diperkirakan setelah Ashar dimana waktu waktu menjelang berbuka puasa.
Pejabat-pejabat militer Belanda yang menyaksikan hukuman gantung ini kagum dengan ketabahannya menaiki tiang gantungan tanpa mata ditutup. Air muka Demang Lehman tidak berubah. Menunjukkan ketabahan yang luar biasa. Tiada ada satu keluarganya pun yang menyaksikannya. Termasuk yang menyambut mayatnya.
Setelah selesai digantung dan mati, kepalanya dipotong oleh Belanda dan dibawa oleh Konservator Rijksmuseum van Volkenkunde Leiden. Kepala Demang Lehman disimpan di Museum Leiden di Negeri Belanda, sehingga mayatnya dimakamkan tanpa kepala.
Pengamat Sejarah Kalimantan Selatan, Mansyur, agak kesal dengan pemajangan kepala Demang Lehman di Belanda itu. Menurutnya, kepala Demang Lehman bukan barang pajangan. Perlu dimakamkan secara layak ketimbang jadi tontonan khalayak luas.
“Beliau adalah pahlawan bagi Urang Banjar dalam memperjuangkan kemerdekaan banua dari cengkeraman penjajah. Sudah sepantasnya dikuburkan di Taman Makam Pahlawan,” tuturnya saat bincang ringan dengan apahabar.com, belum lama tadi.
Tengkorak atau kepala Demang Lehman, menurut Mansyur, adalah sesuatu yang cukup monumental. Nilainya sangat besar, sebagai pengingat generasi milenial akan sejarah masa lampau.

Demang Lehman, Panglima Perang Banjar. 
“Pemakaman kepala Demang Lehman sebagai upaya menjalankan ajaran Islam karena sosok almarhum menganut Islam. Itu sebabnya, tengkorak Demang Lehman mestinya dimakamkan sesuai ajaran Islam dengan kembali ke tanah,” ujar dosen Program Studi Sejarah di FKIP Universitas Lambung Mangkurat ini.
Jika nanti dikembalikan Belanda, masyarakat Indonesia khususnya Banjar diminta tidak usah memperlakukannya secara berlebihan. “Cukup dikembalikan, Kita sudah bersyukur karena bisa menguburkan yang secara tidak langsung sudah menjalankan kewajiban sesuai ajaran agama islam,” jelas dia.
Tengkorak Demang Lehman bernilai sejarah karena terkait identitas perlawanan masyarakat saat Perang Banjar. Tengkorak ini kemudian menjadi salah satu di antara koleksi-koleksi yang paling awal di Museum Volkenkunde atau Museum Etnologi Nasional di Leiden.
Namun begitu masih ada misteri di balik lokasi penyimpanan tengkorak sang pejuang Banjar itu. Sebab, dalam versi lain menyatakan kepala Demang Lehman bukan disimpan di Museum Etnologi Nasional di Leiden.
Menurut Pangeran Chevy Isnendar, keturunan keempat Pangeran Hidayatullah –berdasarkan keterangan Donald Tick yang memang telah lama menelusuri di mana keberadaan tengkorak Demang Lehman — didapatkan lokasi lain, yakni di Museum Anatomi Belanda,
Namun sayang, serupa Mansyur, Donald Tick disebut tak sempat melihat langsung tengkorak Demang Lehman yang ada di museum itu. Lantas, di mana lokasi tepat kepala Demang Lehman disimpan?
Berdasarkan informasi dari Pangeran Chevy, sampai saat ini mengenai lokasi memang belum ada kejelasan karena informasi ini terlalu sensitif, sehingga belum saatnya dipublikasikan.
Apabila ditelusuri kembali keterangan Donald Tick, kepala Demang Lehman disimpan di satu lokasi dengan tengkorak kepala Raja Badu Bonsu II dari Ghana, Afrika. Sebagai informasi, pada 1837, Badu Bonsu II memberontak terhadap pemerintah Belanda, dan membunuh beberapa perwira, termasuk penjabat Gubernur Hendrik Tonneboeijer.
Pada keterangan lain dituliskan Badu Bonsu II, pemimpin kelompok Ahanta itu, diyakini telah dipenggal sebagai pembalasan atas pembunuhan utusan Belanda. Kini tengkorak kepala Badu Bonsu, dikembalikan ke tanah kelahirannya untuk dimakamkan.
Keberadaan tengkorak dari pahlawan Urang Banjar Demang Lehman saat ini diindikasikan kemungkinan besar disimpan dalam formaldehyde di Leiden University Medical Center (LUMC)
Kondisi lainnya, saat ini museum-museum di Eropa melakukan refleksi diri atas barang-barang koleksi yang diambil lewat cara perang atau penjarahan. “Kemudian Belanda sedang kena krisis ekonomi, sehingga sejumlah museum bangkrut atau gabung dengan museum lain untuk bisa bertahan,” kata Mansyur.
“Nah, benda-benda yang ada di dalam museum bangkrut inilah yang kemudian dipertimbangkan, apakah akan dijual, diberikan ke museum lain, atau dikembalikan ke Indonesia,” jelasnya lagi.
Sebab itu, ada hambatan lain dalam pemulangan tengkorak kepala Demang Lehmanm yakni diplomasi.
“Seperti yang dilakukan perwakilan dan kerabat Kesultanan Banjar, kesultanan pernah melakukan lobi ke museum di Belanda untuk pengembalian tengkorak Demang lehman serta berlian juga barang-barang bersejarah lainnya ke kesultanan Banjar. Namun, permintaan itu belum dikabulkan dengan alasan karena saat ini secara resmi Kesultanan Banjar, sebagai pusat kekuasaan, sudah tidak ada,” terangnya.
Hal demikian dinilai Mansyur tidak bisa dilakukan, karena dulu itu adalah milik Kesultanan Banjar yang mana statusnya adalah sebuah negara.
“Sementara sekarang ini negara Banjar sudah tidak ada lagi. Upaya surat-menyurat, menurut keterangan pihak kesultanan juga sudah pernah dilakukan tapi tidak membuahkan hasil,” bebernya.
Kendala lain adalah rasa kekuatiran berlebih dari pihak Kerajaan Belanda. Mansyur mafhum mengingat karena konstelasi politik nasional juga bisa berimbas hubungan diplomatik kedua negara.
Ini belajar dari pengalaman saat Belanda mengembalikan tengkorak Raja Ghana, Badu Bonsu beberapa waktu lalu. Pengembalian itu membuat hubungan dua negara meregang, karena situasi politik yang memanas di Ghana.
“Hal semacam inilah dihindari Belanda, karena mereka tak ingin kejadian yang sama terulang, karena hubungan Indonesia dengan Belanda sudah mesra, meski memiliki akar historis yang sangat kental,” pungkasnya.(Kang Bahar)

Minggu, 15 Maret 2020

12 anggota Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) Kecamatan Banyusari resmi di lantik

infonews871.blogspot.com. senin.16 Maret 2020

infonews871- Jatisari-12 anggota Pengawas Kelurahan atau Desa (PKD) Kecamatan Banyusari resmi di lantik, Sabtu (14/3) di Desa Cicinde utara oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Banyusari.


Camat Banyusari, Drs Iwan Ridwan F  yang hadir dalam pelantikan tersebut, langsung menyaksikan  pengambilan sumpah serta penandatanganan fakta integritas kepada 12 anggota PKD. Dengan harapan, mereka bisa menjalankan tugas, pokok dan fungsinya sesuai track yang sudah tertera dalam aturan.


Dalam sambutannya, Ketua Panwaslu Andi Sugiarto SH menekankan kepada 12 anggota PKD agar memiliki integritas, independsi, propesionalisme dan memegang teguh netrailsme di tengah perhelatan Pilkada, September 2020 mendatang.


Andi juga menyebutkan, paska di lantik, para pengawas bisa terus engawasi pelaksanaan tahap demi tahap penyelenggaraan pemilu di kelurahan atau desa. Mulai dari pemutakhiran data pemilih, penetapan daftar pemilih sementara, daftar hasil perbaikan dan daftar pemilih tetap.


Selanjutnya, pelaksanaan kampanye, pendistribusian logistik pemilu, pelaksanaan pemungutan suara dan proses penghitungan suara di setiap TPS, pengumuman hasil penghitungan suara di setiap TPS, pengumuman penghitungan suara dari TPS dengan cara ditempelkan, pergerakan suara tabulasi, penghitungan suara dari tingkat TPS dan PPK dan pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, pemilu lanjutan dan Pemilu susulan.


Di samping itu, pengawas yang telah di lantik juga di harapkan untuk bisa mencegah terjadinya praktik politik uang di wilayah kelurahan atau desa. Mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye sebagaimana diatur dalam UU.


Mengawasi, memelihara dan merawat arsip berdasar jadwal retensi arsip sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan, mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu di wilayah desa dan melasanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan.(Kang Bahar)

Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana akhirnya meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tingkat TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs selama dua pekan

Sekolah Diliburkan dan CFD Dihentikan karena Corona

infonews871.blogspot.com.minggu.15 Maret 2020
infonew871 - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana akhirnya meliburkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tingkat TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs selama dua pekan per 16 Maret hingga 28 Maret 2020.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di wilayah Karawang.
Selain menghentikan KBM untuk sementara waktu, Bupati Cellica juga menutup kegiatan Car Free Day juga aktivitas lainnya yang melibatkan masyarakat banyak dan DinasPendidikan
"Kami harap semua pihak menunda atau tidak melaksanakan kegiatan mobilisasi/mengumpulkan pegawai/masyarakat dalam jumlah besar. Termasuk car free day kegiatan di Posyandu," ujar Cellica, Minggu 15 Maret 2020(Kang Bahar)

Corona Virus: Gubernur Jawa Barat Tetapkan Siswa Bersekolah di Rumah Selama Dua Pekan


infonews871.blogspot.com.minggu.15 Maret 2020
infonews871- Gubernur Jawa Barat Tetapkan Siswa Bersekolah di Rumah Selama Dua Pekan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil gelar konferensi pers soal antisipasi sebaran virus corona yang meningkat di wilayah Jabar di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Ahad (15/3/2020).
        Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan seluruh siswa belajar di rumah selama dua pekan, mulai 16-30 Maret 2020. Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers soal perkembangan wabah Covid-19 di Jawa Barat, di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Ahad (15/3/2020). Keputusan tersebut diambil karena peningkatan penyebaran virus corona baru di Jawa Barat. "Kami kemarin seharian berkoordinasi dengan para bupati/wali kota, sekda terkait sekolah di rumah. Kami umumkan sekarang, kami konsepnya bukan libur, tapi bersekolah di rumah," kata pria yang akrab disapa Emil itu. Dinas Pendidikan Jawa Barat menyiapkan panduan dan kurikulum yang diberikan kepada siswa selama belajar di rumah. Selain mengerjakan pekerjaan rumah (PR), para siswa juga diberi pemahaman tentang virus corona baru atau Covid-19. "Dalam dua minggu ke depan, kurikulum tentang Covid -19. Anak-anak tetap mengerjakan PR (pekerjaan rumah), tanya jawab dengan gurunya, sehingga anak-anak jadi agen edukasi. Anak-anak harus tetap disiplin di jam sekolah dengan panduan dan kurikulum yang disiapkan dinas pendidikan," jelasnya.   Emil mengapresiasi kepala daerah di Jawa Barat yang lebih dulu mengambil keputusan untuk meniadakan aktivitas belajar mengajar di kelas. Kebijakan itu lebih dulu diputuskan Pemerintah Kota Depok, Bekasi, dan Bandung. "Hari ini dipertegas, sekolah dari mulai PAUD, TK, SD, SMP, SMA (belajar di rumah). Ini berlaku untuk semua daerah, saya sudah koordinasi dengan bupati dan wali kota. Jadi, ini saya Gubernur Jabar, maka semua kalimat saya berlaku untuk 27 daerah (di Jabar)," jelasnya.(Kang Bahar)

Rabu, 11 Maret 2020

Siswa SMK Indonesi Mas Terserang Kangker Ganas


Ferdi (16Th) Siswa SMK Indonesia Mas Teserang Kangker Ganas
infonews871.blogspot.com-12 Maret 2020

infonews871- Cilamaya.Tumor ganas yng menggrogoti kaki ferdi terus memebesar terpaksa harus menghentikan  kegiatan belajarnya sementara waktu.
siswa SMK Indonesia Mas Cilamaya ini,bahkan akibat parahnya kangker yang menyerangnya,terpaksa harus merelakan salah satu kakinya untuk diamputasi.
Ferdi asal dusun surkalim rt17\09  Desa Tegalwaru adalah siswa salah satu SMK Swasta di Cilamaya Wetan Kab.Karawang ini duduk dibangku sekolah kelas XI,akibat tumor ganas yang menyerangnya beberapa bulan terakhir,selain sulit berjalan,rekam medis dari RSHS bandung mengharuskan ferdi untuk menjalani Kemotrapi dan harus merelakan kehilangan salah satu kakinya untuk diamputasi.
ketika dikomfirmasi kades pjs Desa Tegalwaru Euis Herawati mengatakan,warganya ini terkena kangker ganas dan sudah di bawa ke RAHS Bandung dengan hanya mengandalkan Kartu Indonesia Sehat(KIS)saja.
    Diagnosa dan rekam medis Ferdi harus menerima kabar mengiris hati,pasalnya salah satu kakinya yang terkena kangker ganas tersebut  harus diamputasi.
kades Pjs Euis Herawati mengungkapkan " ferdi ini merupakn anak keluarga tidak mampu,pemerintah desa akan siap membantu menjembatani serta ikhtiar demi kesembuhan warga kami ini"ucapnya.saat ditemui infonews871 ketika menyambangi kediaman ferdi rabu(11/3).
Akibat keterbatasan biaya ketika dihubungi keluarganya mengatakan bahwa belum ada jadwal untuk operasinya kapan blm ada informasi lagi,padahal rasa sakit yang dirasakan ferdi pada saat sore dan malam hari sudah tak tertahankan lagi,bahkan badan feri terlihat kurus akibat kurang tidur.
   Keterangan klinik Ortopedi umum RSHS,hasil penelitian Makrosofis dan Mikrosofis disimpulkan,bahwa ferdi menderita Condrobolastic Osteosorcom a/r Right Proximan Tibia.
Humas SMK Indonsia Mas Andriyanto mmbenarkan,siswanya atas nama ferdi merupakan siswa kels XI,bberapa minggu terakhir memang sudah jarang masuyk sekolah akibat rasa sakit yang dideritanya
"betul dia siswa kami,cuma sudah jarang masuk sekolah lagi" ungkapnya.( Kang Bahar)

Senin, 09 Maret 2020

Dana Desa wajib cair February-juni

Perbup Terbit, Dana Desa Tahap 1 Wajib Cair Februari - Juni

 infonews871.blogspot.com   

Infonews871 - Dana Desa di Karawang akan di gulirkan pada 297 Desa sebesar RP 346.104.755.000 tahun 2020 ini. Dengan mekanisme pencairan bertahap tiga kali (40-40-20), anggaran yang bersumber dari ABPN itu, wajib di cairkan pemerintah desa paling cepat Februari dan paling lambat Juni mendatang untuk tahap 1. Setelah Perbup Nomor 8 Tahun 2020 tentang tata cara pembagian dan penetapan rincian dana desa baru-baru ini, pemerintahan desa berjibaku melakukan pengajuan.

Alex Sukardi, Sekretaris APDESI Karawang mengatakan, Dana desa deadline waktu yang ditetapkan adalah antara Februari - Juni harus cair dan rampung tahap 1. Jika lewat dari Juni, maka pemerintahan desa terancam tidak bisa mencairkam tahap berikutnya. Itu, ditetapkan berdasarkan regulasi PMK Nomor 205 tahun 2019 tentang pencairan DD dan Permendes PDTT Nomor 11 Tahun 2019 tentang prioritas pembangunan dana desa tahun 2020. Saat ini, sebut Alex, Perbup Dana Desa Nomor 8 tahun 2020 sudah terbit, diharapkan semua desa sudah bisa cepat mengajukan dan cair sebelum Juni. "Batasannya tahap pertama paling cepat cair Bulan Februari paling lambat Bulan Juni 2020, " Katanya.

Agus Somantri, Kabid PUEP DPMD Karawang mengatakan, Pemerintah pusat melalui dana APBN 2020 kucurkan dana desa (DD) kepada 297 Desa se Kabupaten Karawang sebesar RP 346.104.755.000, uang itu akan disebar ke setiap desa secara variatip sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Ada yang dapat Rp 967 lebih seperti Desa Sukaluyu Kecamatan Teluk Jambe Timur dan ada juga yang lebih dari itu. Baru -baru ini, baru tahap sosialisasi dan penelitian pengajuan proposal sebagai kebutuhan dasar desa untuk berbagai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kemungkinan bulan depan (April, red). Dana tahap awal akan masuk ke rekening desa untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dengan tiga tahap pencairan.”Sesuai proposal tahap awal akan mulai dicairkan 40 persen dan tahap kedua juga 40 persen serta tahap ketiga yang terakhir 20 persen,” Jelasnya. (Kang Bahar)

Jumat, 06 Maret 2020

Keris Pusaka Pangeran Diponegoro Ditemukan, Apakah Ini Keris Keramat Kiai Nogo Siluman?

Jumat, 06 Maret 2020 - 09:54 WIB

Keris Pusaka Pangeran Diponegoro Ditemukan, Apakah Ini Keris Keramat Kiai Nogo Siluman?
Menteri Pendidikan Belanda Ingrid van Engelshoven (paling kiri) bersama Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja (memegang keris Pangeran Diponegoro) dan Direktur Jenderal Museum Dunia Stijn Schoonderwoerd. Foto/OCW/Freek van den Berg
Infonews871- Keris Pangeran Diponegero yang telah hilang dalam waktu yang sangat lama ditemukan di Belanda. Namun, belum ada keterangan resmi apakah itu keris pusaka yang dinilai sangat keramat, yaitu Keris Kiai Nogo Siluman atau Kiai Naga Siluman.
Keris milik pahlawan nasional Indonesia itu ditemukan berkat penelitian terhadap koleksi Museum Volkenkunde di Leiden.  Ahli Indonesia yang dilibatkan dalam penelitian memastikan bahwa keris yang ditemukan memang milik Pangeran Diponegoro (1785-1855).
Keris tersebut telah diserahkan Menteri Pendidikan Belanda Ingrid Katharina van Engelshoven kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag 3 Maret 2020 pagi.
"Saya senang bahwa penelitian menyeluruh, yang didukung oleh para ahli Belanda dan Indonesia, telah memperjelas bahwa ini adalah keris yang telah dicari sejak lama. Sekarang keris ini akan kembali ke negara tempatnya; Indonesia," katanya, seperti dikutip media lokal, Amstelveenweb, Rabu (4/3/2020).
Menurut laporan media tersebut, keris itu disumbangkan ke Raja Willem I oleh Kolonel Cleerens pada 1831, kemudian ditempatkan di Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden. Ketika lembaga ini dibubarkan pada 1883, berbagai koleksinya dibagi di antara berbagai museum di Belanda.
Sejarawan Peter Carey mendata pusaka-pusaka milik Pangeran Diponegoro dalam buku biografi Pangeran Diponegoro, Kuasa Ramalan. Salah satu pusaka Pageran Diponegoro yang hilang, yaitu Keris Kiai Nogo Siluman atau Kiai Naga Siluman.
ceritakan pusaka itu diambil dari Pangeran Diponegoro setelah dijebak dalam perundingan dengan panglima tentara Belanda dalam Perang Jawa, Hendrik Merkus Baron De Kock, di kediaman Residen Kedu, Valck, pada Minggu 20 Maret 1830. Kemudian, keris Kiai Nogo Siluman diserahkan kepada Raja Belanda Willem I sebagai simbol kemenangan atas Diponegoro.(Kang Bahar)

Kamis, 05 Maret 2020

OKNUM KEPALA DESA SUKATANI DI DUGA GADAIKAN TANAH BENGKOK

OKNUM KEPALA DESA SUKATANI DI DUGA GADAIKAN TANAH BENGKOK


infonews871.blogspot.com
infonews871- Tanah Bengkok merupakan hak keuntungan yang dimiliki oleh kepala desa atau pemerintah desa untuk menarik hasil dari tanah tetapi tidak boleh menjual dan menggadaikan tanah tersebut atau di jadikan jaminan Pasal 107 ayat (3) PP Nomor 6 Tahun 2014.

Namun,awak media ini berusaha konfirmasi terkait tanah Bengkok yang diduga gadaikan oleh kades tersebut terhadap kades sukatani tak pernah ada di kantor
Selain itu,Tidak lain di desa Sukatani kab Purwakarta tanah bengkok yang merupakan aset desa di gadaikan oleh oknum kepala desa bernama asum kepada dua orang warga yang bernama msbh dan ibu idis.


Ironisnya sampai sekarang masih belum di tebus Tanah bengkok yang berlokasi di blok rawakemplang RT25/RWO7 diduga di gadaikan oleh oknum kepala desa kepada dua orang warga kampung cibuntu sebesar ( 25,000,000) dua puluh lima juta Rupiah ke Saudara Msbh dan (20,000,000) dua puluh juta Rupiah ke ibu idis

Saat salah satu media meminta keterangan dan konfirmasi kepada salah satu waraga yang tidak mau di sebutkan namaya memang benar adaya tanah bengkok di desa sukatani sudah lama di gadaikan kepada dua orang,,tetapi Sampai sekarang belum juga di tebus dan di selesaikan 13/01/2019

Diminta pihak penegak hukum segera turun untuk memeriksa tentang adanya tanah bengkok tersebut.

Sampai berita ini dimuat apa adanya,belum berhasil dikonfirmasi terhadap kades sukatani dan polres purwakarta(Kang Bahar)

Selasa, 03 Maret 2020

SMPN Banyusari 1,Sukses Pelaksanaan Gladi Bersih UNBK 2020

Siswa-siswi SMPN banyusari1 Sedang Melaksanakan Galadi UNBK(fto by.kb)
infonews871.blogspot.com-Rabu.04 Maret 2020

infonews871-  Pelaksanaan Geladi Bersih UNBK 2020  SMP telah usai digelar,selama dua hari para siswa-siswi SMP seluruh Indonesia Mengelar Gladi Bersih dalam rangka menjelang pelaksanaan hajat Kementerian pendidikan yang dalam wacananya Mas Menteri Nadiem, 2020 ini adalah tahun terakhir pelaksanaan UNBK.
Siswi SMPN Banyusari 1 sedang  mengisi soal simulasi Gladi bersih UNBK
           Sebanyak 400 Siswa-siswi SMPN Banyusari 1 Kab.Karawang yang dari tryout sampai pelaksanaan Ujian Nasional(UN)nanti digelar terpaksa harus bolak balik ke salah satu SMK swasta yang sudah mencukupi sarana untuk pelaksanaan Ujian Nasional tersebut.
Kebijakan Mas Menteri Nadiem yang akan menghapus UNBK ini disambut gembira oleh banyak pihak pengelola pendidikan,Drs.Nazmudin kepala sekolah SMPN Banyusari 1 Kab.Karawang ini mengungkapkan" Jujur saja sekolah kami termasuk sekolah yang belum siap untuk pelaksanaan UNBK ini,kami terpaksa harus mencari sekolah pasangan yang memiliki sarana lengkap serta tim pelaksana ujian yang sudah bepengalaman,bersyukur ada SMK Indonesia Mas yang mau menerima siswa-siswi kami untuk numpang ujian yang akan berlangsung beberapa tahapan sampai nanti ketahap akhir UNBK" demikian ungkapnya.
Tim IT SMK Indonesia Mas
Kesuksesan Gladi Bersih kemarin tidak lepas dari tim proktor serta pengawas dan tim IT SMK Indonesia Mas,Bayu Januar Rahayu.ST mengatakan" Keberhasilan Gladi Bersih kemarin berkat kesolidan tim juga keterlibatan siswa jurusan TKJ yang ada di SMK kami turut membantu,meskipun di hari pertama sempat ada kendala teknis,tapi akhirnya bisa teratasi berkat kesigapan dari tim serta terimakasih juga buat bapak ibu guru SMPN Banyusari 1,semoga sampai nanti UNBK tidak ada kendala" Demikian pungkasnya.(Kang Bahar)



MKKS & FKKSMKS Kabupaten Karawang Siapkan Pengajuan Pembelajaran Tatap Muka Awal Tahun 2021

Musyawarah forum kerja kepala sekolah swasta Kab.Karawang bahas teknis persiapan sekolah tatap muka dimasa new normal jelang awal tahun 2021...