Jumat, 06 Maret 2020 - 09:54 WIB

Menteri Pendidikan Belanda Ingrid van Engelshoven (paling kiri) bersama Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja (memegang keris Pangeran Diponegoro) dan Direktur Jenderal Museum Dunia Stijn Schoonderwoerd. Foto/OCW/Freek van den Berg
Infonews871- Keris Pangeran Diponegero yang telah hilang dalam waktu yang sangat lama ditemukan di Belanda. Namun, belum ada keterangan resmi apakah itu keris pusaka yang dinilai sangat keramat, yaitu Keris Kiai Nogo Siluman atau Kiai Naga Siluman.
Keris milik pahlawan nasional Indonesia itu ditemukan berkat penelitian terhadap koleksi Museum Volkenkunde di Leiden. Ahli Indonesia yang dilibatkan dalam penelitian memastikan bahwa keris yang ditemukan memang milik Pangeran Diponegoro (1785-1855).
Keris tersebut telah diserahkan Menteri Pendidikan Belanda Ingrid Katharina van Engelshoven kepada Duta Besar Indonesia untuk Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag 3 Maret 2020 pagi.
"Saya senang bahwa penelitian menyeluruh, yang didukung oleh para ahli Belanda dan Indonesia, telah memperjelas bahwa ini adalah keris yang telah dicari sejak lama. Sekarang keris ini akan kembali ke negara tempatnya; Indonesia," katanya, seperti dikutip media lokal, Amstelveenweb, Rabu (4/3/2020).
Menurut laporan media tersebut, keris itu disumbangkan ke Raja Willem I oleh Kolonel Cleerens pada 1831, kemudian ditempatkan di Koninklijk Kabinet van Zeldzaamheden. Ketika lembaga ini dibubarkan pada 1883, berbagai koleksinya dibagi di antara berbagai museum di Belanda.
Sejarawan Peter Carey mendata pusaka-pusaka milik Pangeran Diponegoro dalam buku biografi Pangeran Diponegoro, Kuasa Ramalan. Salah satu pusaka Pageran Diponegoro yang hilang, yaitu Keris Kiai Nogo Siluman atau Kiai Naga Siluman.
ceritakan pusaka itu diambil dari Pangeran Diponegoro setelah dijebak dalam perundingan dengan panglima tentara Belanda dalam Perang Jawa, Hendrik Merkus Baron De Kock, di kediaman Residen Kedu, Valck, pada Minggu 20 Maret 1830. Kemudian, keris Kiai Nogo Siluman diserahkan kepada Raja Belanda Willem I sebagai simbol kemenangan atas Diponegoro.(Kang Bahar)
Jangan pernah lupakan sejarah
BalasHapusSyg nya itu bukan keris yg asli. Itu hanya keris stw.keris dengan dapur nogo siluman,yg di buat oleh empu supo berbahan batu meteor & nikel.seperti hal nya keris kanjeng, kiayi sangkelat yg di buat oleh empu supo.
BalasHapusDi negri ini banyak ahli pusaka,tanya pada ahlinya..
HapusSiap,komandan
HapusOh, iya komandan, ada salam dari keturunan purbaya.
HapusOh, iya komandan, ada salam dari keturunan purbaya.
HapusKita bukti kan. Dengan cara cek karbon.
BalasHapusKeris yg di pegang oleh pangeran diponogoro
BalasHapusApa yh?...
Nogo sosro?,,itu pasti
Nogo siluman?,,,,blm pasti
Sangkelat?,,, itu benar